The Pygmalion Effect
Efek Pygmalion adalah kondisi dimana cara pandang kita terhadap orang lain mempengaruhi sikap kita terhadap orang lain. Sikap kita terhadap orang lain akan mempengaruhi cara pandangnya terhadap dirinya sendiri maupun sikapnya kepada orang lainnya. Proses ini berbentuk seperti lingkaran.
Misalnya, saya percaya terhadap kemampuan anak saya dan yakin bahwa dia merupakan anak yang pintar. Sikap percaya tersebut membuat saya selalu mengapresiasi si anak saat mendapatkan nilai bagus. Uniknya, asumsi awal dan rasa optimis bahwa si anak merupakan anak yang pintar akan membuat saya tidak gampang menilai si anak sebagai anak yang kurang pintar ketika dia gagal mendapatkan nilai bagus. Bahkan, saya akan mencari pembenaran bahwa kegagalannya dalam mendapatkan nilai bagus, bukan disebabkan oleh kekurangpintaran, melainkan disebabkan oleh faktor-faktor lainnya.
Bisa jadi kutipan bahasa Inggrisnya akan lebih mudah dipahami: "the pygmalion effect is the phenomenon whereby higher expectations lead to higher performance". Jadi, berdasarkan teori pygmalion effect, sebagai guru dan orang tua, kita bisa memilih mana yang lebih baik, apakah bersikap percaya terhadap kemampuan anak, ataukah sebaliknya.
Comments
Post a Comment